Sekretaris Jenderal PPP, Romahurmuziy mengaku tak merasa terancam dengan keberadaan Partai NasDem yang kini tengah menggelar Rapat pimpinan nasional (Rapimnas) di Jakarta. PPP mengaku tak terancam meski dalam tubuh NasDem didukung oleh media-media besar karena NasDem dan PPP memiliki perbedaan karakter.
"Memang dengan mudah digerakkan kesana kesini karena pengaruh media. Jadi, buat PPP kita tak merasa ada ancaman, sama sekali tidak. Dari tinjauan karakter dasar partai, partai NasDem kan karakter partai nasionalis. Sementara PPP, karakter partai religius. Jadi, segmen karakter partainya saja sudah berbeda. Tentu pasar pemilihnya juga beda," ujarnya, hari ini.
Menurut Ketua Fraksi Komisi IV tersebut, kehadiran Partai Nasdem dan Hary Tanoe di dalamnya tidak akan menjadi ancaman bagi pasar partai religius seperti PPP melainkan akan menggerogoti pasar partai nasionalis seperti Demokrat, Golkar dan Hanura.
"Ya Partai tengah ke kiri lah saya kira. Demokrat terutama, yang bisa terancam itu Demokrat dan Golkar. Kalau dilihat dari karakter pemilihnya, itu Demokrat, Golkar, dan Hanura," tuturnya.
Bagi Romy, sasaran pemilih partai NasDem dimana ada dua media besar bersatu akan menyasar pada pemilih yang mobilitatif (swing voter). Sementara itu, Romy mengatakan parpol tak hanya bergantung pada modal finansial saja tapi juga memiliki modal sosial dan jaringan. Dan PPP miliki dua modal tersebut.
Rabu, 09 November 2011
PPP: NasDem Bukan Ancaman
About Unknown
Author Description here.. Nulla sagittis convallis. Curabitur consequat. Quisque metus enim, venenatis fermentum, mollis in, porta et, nibh. Duis vulputate elit in elit. Mauris dictum libero id justo.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Write Comments