Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Misbakhun menyebut, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono terlampau panik menanggapi isu miring dibahasnya skandal Bank Century dalam pertemuan dengan mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
Menurut Misbakhun, pertemuan Presiden SBY dengan Sri Mulyani yang kini menjabat Managing Director World Bank di Istana Presiden dua hari lalu adalah wajar. Pasalnya Sri Mulyani bertemu dengan Presiden terkait dengan pertemuan Menteri Keuangan ASEAN di Jakarta.
"Saya heran, mengapa presiden menjadi kehilangan kesabaran dan kelihatan sangat emosional ketika menanggapi komentar para pengamat dan politisi DPR perihal pertemuannya dengan SMI?" kata Misbakhun, hari ini.
Sikap reaktif yang ditunjukkan Presiden SBY, kata Misbakhun malah menimbulkan kecurigaan publik. "Kenapa presiden SBY menjadi begitu panik dengan isu Century bila dikaitkan dengan SMI dan Presiden SBY. Ada apa dibalik kepanikan Presiden SBY tersebut?" sambungnya.
Pengusul Hak Angket Century di DPR ini menduga Presiden SBY panik karena beredar informasi adanya tiga dokumen surat yang dikirim Sri Mulyani terkait posisinya sebagai Ketua Komite Stabilitas Keuangan (KKSK).
Menurut Misbakhun, dokumen yang dikirim tersebut adalah laporan Sri Mulyani kepada Presiden SBY terkait proses pemberian dana talangan (bailout) Century.
Tiga surat laporan Sri Mulyani ke Presiden SBY itu adalah: 1) S-01/KSSK.01/2008 tanggal 25 November 2008, (2) SR-02/KSSK.001/2009 tanggal 4 Februari 2009 dan(3) SR-36/KMK.01/2009 tanggal 29 Agustus 2009
"Sebuah fakta yang selama ini dibantah oleh Presiden SBY. Bahwa SMI tidak pernah melaporkan bailout Century ke Presiden SBY," tegas Misbakhun.
Kamis, 10 November 2011
Kenapa SBY panik soal Century?
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Write Comments