Aktor lawas Pong Hardjatmo kembali beraksi. Bukan menggelar demo atau membuat coretan besar-besar, Pong malah berkirim surat ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Katanya, dia iri kepada M Nazaruddin.
"Saya iri sama Nazaruddin. Saya sebagai rakyat juga berhak buat surat seperti Nazaruddin dan Pak SBY saya minta segera dibalas seperti Nazaruddin," ujar Pong di pelataran gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Selasa (23/8/2011).
Pong meminta SBY tidak bersikap pilih kasih. Hanya mau membalas dengan cepat surat yang dikirimkan bekas kader partainya, Partai Demokrat, M Nazaruddin.
"Sementara surat yang lainnya, surat keluarga korban penculikan, korban penggusuran dan lainnya tidak pernah dibalas hanya masuk tong sampah saja. Kalau ini tidak juga dibalas artinya SBY pilih kasih terhadap rakyatnya," ujar Pong yang mengenakan kemeja garis-garis warna putih itu dengan berapi-api.
Lalu kenapa harus mampir ke KPK, tidak langsung ke Istana Presiden untuk memberikan surat itu. Pong beralasan, Nazaruddin pun melakukan hal yang sama yaitu membacakan suratnya ke Presiden SBY di KPK. "Loh kemarin Nazaruddin juga kan membacakan suratnya di KPK, kenapa saya tidak boleh," ujarnya.
Dia menambahkan, setelah dari KPK dia akan langsung ke Istana untuk memberikan surat yang ditulis dengan tulisan tangan sebanyak satu lembar di atas kertas putih berkop Pong Hardjatmo Training Center itu. Jika tidak juga dibalas, Pong mengancam akan melakukan aksi atau demo-demo yang pernah dia lakukan sebelumnya.
Tidak ada komentar:
Write Comments