Sabtu, 16 Februari 2008

Nasib Ayam Kinantan Tergantung Pengurus Plus 40 Klub Anggota

Rencana pertemuan pengurus PSMS Medan dengan perwakilan 40 klub anggota dipastikan akan menentukan nasib Ayam Kinantan dalam persiapan mengikuti kompetisi Liga Indonesia (LI) 2008.

Pertemuan akan dilakukan dalam waktu dekat ini, setelah para pengurus bertemu dengan Ketua Umum Drs H Abdillah Ak MBA dan Ketua Harian DR Drs H Ralim MM di Jakarta pekan ini.

Disebutkan, program pembentukan tim yang sudah dirancang sebelumnya oleh manajemen dengan pengurus, tidak bisa berjalan karena munculnya larangan Ayam Kinantan tidak bisa lagi menggunakan dana APBD Kota Medan.

"Saya masih akan menunggu hasil pertemuan dengan orang nomor satu dan kedua di kepengurusan PSMS itu termasuk dialog klub. Kalau hasilnya kondusif, tentu rencana yang sudah disusun bisa dijalankan, kalau gagal diperkirakan kelanjutannya tidak bisa lagi dipertahankan," kata seorang pengurus PSMS.

Di samping itu, mengenai kesediaan tokoh masyarakat Sumut bersama pengusaha nasional di Jakarta seperti DR Ir Benny Pasaribu Mec, Ketua Komisi III DPR-RI Trimedia Panjaitan dan Tommy Winata menyiapkan dana guna keperluan PSMS juga akan dibicarakan dengan Ketua Umum dan Ketua Harian.
"Ungkapan Benny Pasaribu yang siap menyelamatkan PSMS merupakan solusi yang harus didukung," lanjutnya.

Selain membantu proses pembentukan tim, konflik yang terjadi setelah adanya tuntutan pemain terhadap gajinya yang tertinggal satu minggu, dapat teratasi serta akan bisa pula meminang calon investor untuk mendanai PSMS.

"Pak Benny sudah melakukan pembicaraan dengan calon investor PSMS dan tinggal selangkah menuju kata sepakat," ujar orang dekat calon Wagubsu pasangan Tri Tamtomo itu di Pilkada Gubsu nanti.
Pengurus juga telah membahas adanya rencana pembentukan PT (Perseroan Terbatas) sebagai badan hukum PSMS, menjadi prioritas utama. Dengan PT, PSMS bisa menggaet calon pemodal untuk mendanai klub setelah tidak lagi mendapat dukungan dana APBD.

"Pembentukan PT bukan berarti menjual PSMS. Sebagian klub anggota masih ada yang beranggapan seperti itu dan itu keliru. Ini semua dilakukan guna perbaikan PSMS ke depan," tegas seorang pengurus PSMS pula.

Rencana ini didukung anggota DPRD Medan yang juga merupakan pengurus PSMS, H Sabar Sitepu dan Drs Hendra DS. Keduanya secara pribadi mengatakan dukungannya atas rencana tersebut demi pembenahan PSMS.

"Tujuannya sama, yakni demi menyelamatkan PSMS. Kami juga ingin PSMS ke depan bisa lebih baik," tegas Sabar dan Hendra DS.

Mantan pemain PSMS Drs Benny Tomasoa berharap semua pihak memberi kesempatan dan dukungan pembenahan di skuad PSMS. "Beri dukungan moril dan kesempatan kepada mereka. Konflik yang tidak kunjung selesai, justru merugikan klub kebanggaan kita ini," katanya.

Tidak ada komentar:
Write Comments