Seseorang yang mulai berhubungan seksual terlalu muda atau terlalu tua lebih berisiko mengalami masalah kesehatan seksual sepanjang hidupnya.
Suatu studi menyebutkan, peneliti tidak ragu menyarankan pendidikan seksual di sekolah yang bertujuan agar hubungan seksual tidak dilakukan dalam usia terlalu dini. Berdasarkan data pada 1996, yang menggunakan subjek 8.000 orang dewasa, peneliti menemukan, mereka yang melakukan hubungan seksual terlalu muda akan lebih berisiko mengalami sexually transmitted diseases (STD) atau penyakit menular seksual (PMS).
Bahkan, memulai hubungan seks terlalu muda atau tua akan meningkatkan risiko mengalami gangguan fungsi seksual, khususnya pada laki-laki. Gangguan yang dialami, mulai masalah disfungsi ereksi hingga kesulitan mempertahankan orgasme.
"Namun, dari penelitian ini masih belum jelas hubungan antara melakukan hubungan seksual tertalu dini atau terlambat hubungan dengan gangguan disfungsi ereksi," ujar Ketua Peneliti dari Universitas Columbia, New York, Dr Theo GM Sandfordf.
Penelitian ini menemukan pula penyebab penyakit seksual menular tidak hanya dipengaruhi hubungan seksual menular tidak hanya dipengaruhi hubungan seksual yang terlalu dini, juga ada faktor lain, misalnya karena menahan emosi, kognitif. Padahal, kemampuan interpersonal sangat penting untuk kepuasan seksual dan kesehatan secara keseluruhan.
Penelitian ini mencacat, rata-rata responden pertama kali berhubungan seksual saat berusia 17 sampai 18 tahun. Ada pula yang berusia 14 tahun saat berhubungan pertama kali.
Selasa, 11 Desember 2007
Seks Dini Tingkatkan Risiko PMS
About Unknown
Author Description here.. Nulla sagittis convallis. Curabitur consequat. Quisque metus enim, venenatis fermentum, mollis in, porta et, nibh. Duis vulputate elit in elit. Mauris dictum libero id justo.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Write Comments