Survei Terakhir Mayoritas Masyarakat Sumut Inginkan Chairuman

Popularitas Balon Gubsu H.Chairuman Harahap, SH, MH berada dalam posisi teratas dalam bursa calon Gubernur Sumut. Sebanyak 45,3 % masyarakat Sumatera Utara menginginkan tokoh yang akrab disapa Bang Ruman itu menjadi gubernur periode mendatang.

Posisi Chairuman ini berada di atas Balon Gubsu lainnya seperti Ali Umri, Syamsul Arifin, Herry W.Marzuki, Rudolf M.Pardede, HT.Milwan dan lain sebagainya. Kernyataan ini merupakan hasil survei terakhir yang dilakukan Forum Kajian Politik (Fokap) yang dirilis kepada media masa, Minggu (16/12).

"Survei ini dilakukan dalam durasi 5-13 Desember 2007 di lima kabupaten/kota yang menjadi kantong suara pemilih di Sumatera Utara dengan memperhatikan secara hati-hati keakuratan data yang didapat dari lapangan," ujar Andri Irawan, koodinator survei kepada wartawan.
Lima kab/kota sample tersebut yakni Medan, Deli Serdang, Simalungun, Asahan dan Labuhan Batu. Teknik pengambilan sample dilakukan dengan memperhatikan karakteristik masyarakat Sumatera Utara dari segi etnis, agama, pendidikan dan pekerjaan—yang dikelompokan dalam proporsinya.

Dia menjelaskan, Fokap adalah lembaga independen yang dalam beberapa tahun terakhir melakukan penelitian objektif untuk memberkan pelajaran dan pendidikan politik kepada masyarakat pemilih. "Kita mengedepankan objektfitas," katanya menjawab pertanyaan wartawann.Dia menguraikan, dari 45,3 % responden yang menilai Chairuman sebagai sosok yang paling pantas menjadi Gubsu, 14,2% responden memilih Ali Umri, 13,3% memilih Abdillah, 6,7% memilih Rudolf, Syamsul dan Milwan membagi angka sama 5,8 %, Herry Marzuki 4,2%, dan sisanya beberapa nama lainya pilihan responden.

Hasil ini sesuai dengan keinginan rakyat pemilih yang menginginkan nama-nama tersebut dicalonkan oleh partai politik. Sebanyak 34,2% masyarakat Sumut menginginkan agar Chairuman dicalonkan oleh partai politik menjadi Cagub, disusul Ali Umri 14,2%, Abdillah, 12,3%, Rudolf 6,7%, Rudolf 5,8%, Milwan dan Herry Marzuki 5%.

Survei ini juga mengukur tingkat pengaruh penampilan fisik Balon Gubsu; di mana sebanyak 68,8% responden menyatakan penampilan Balon mempengaruhi pilihannya, dan sebanyak 31,2% menyatakan penampilan tidak berpengaruh. Lingkup kerja, wawasan calon (kab/kota, provinsi, nasional) ternyata juga sangat mempengaruhi pilihan pemilih. Sebanyak 72,5% responden menyatakan menginginkan gubernur yang memiliki lingkup kerja dan wawasan kerja yang luas. Hanya 27,5% saja yang menyatakan tidak terpengaruh.

Demikian juga dengan jenjang karir calon Gubsu sangat mempengaruhi pilihan pemilih. "Masyarakat menginginkan orang yang punya jenjang karir dari tingkat kabupaten/kota, provinsi sampai ke tingkat nasional. Rakyat menginginkan gubernur mendatang orang yang 'kenyang' pengalaman," ucapnya. Sebanyak 72,5% responden menginginkan orang yang memiliki pengalaman jenjang karir, dan hanya 27,5 yang tidak terpengaruhh hal tersebut.

Dua hal lainnya yang sangat mempengaruhi plihan pemilih yakni prestasi kerja dan rekam jejak yang bersih. Sebanyak 80 % rakyat menginginkan orang yang memiliki prestasi kerja baik di tingkat provinsi, maupun di tingkat nasional. Sedangkan sebanyak 75,8% rakyat menginginkan orang yang memiliki rekam jejak bersih yang jadi gubernur. Hanya 20% responden tidak terpengaruh prestasi calon, dan 24,2% yang tidak terpengaruh tentang rekam jejak calon yang bersih. Survei ini juga mengungkapkan bahwa umumnya masyarakat Sumatera Utara menginginkan orang yang berlatarbelakang hukum. 'Sebanyak 32,5% mayarakat Sumut menginginkan Gubsu mendatang adalah orang yang memiliki latar belakang hukum,' katanya.