Selasa, 07 Agustus 2012

Antara Raut Wajah, Cinta, Jangka Panjang, Ranjang

Dari raut wajah bisa terlihat apakah seseorang hanya memiliki daya tarik seksual sesaat atau menginginkan komitmen jangka panjang.

Seperti telah diduga bahwa perempuan cenderung tertarik pada pria yang bertampang kekasih sejati, sementara pria akan menatap lekat wanita yang menunjukkan sinyal one night stand.

Ini bukan kesimpulan warung kopi tapi tercantum dalam jurnal Evolution and Human Behavior. Selama survei, peneliti 'mengumpulkan' tampang mahasiswa yang dikatagorikan sebagai berwajah kinclong yang mencari cinta sejati, atau hinggap sana-sini.

Sekitar 700 mahasiswa yang jadi partisipan. Sebagian besar hasil baca wajah itu benar adanya. Sebanyak 72% partisipan mengiyakan hasil penilaian peneliti terhadap wajahnya.

"Mereka mempunyai insting namun tidak banyak yang memahami dan melukiskan dengan kata-kata," tulis Profesor Linda Boothroyd, dari University Durham Inggris yang memimpin penelitian.

Pria berwajah seperti aktor Clive Owen yang memiliki tulang rahang persegi, beralis tebal, hidung dan mata kecil, umumnya cenderung menyukai hubungan sesaat alias doyan seks semata. Sedangkan pria yang memiliki raut muka halus konon lebih suka mencari pasangan untuk jangka panjang.

Sementara, wanita berpenampilan hot umumnya lebih banyak menyukai fling alias tebar pesona sana-sini.

Baik pria dan wanita yang ikut dalam survei umumnya sepakat bahwa wanita yang atraktif lebih menarik untuk diajak yang serba kilat. Meskipun ini benar, namun Boothroy tidak menggambarkan detail wajah. Hanya dikatakan ini adalah golongan wanita yang memiliki daya tarik klasik.

Teori Boothroy hanya menguatkan sepakat publik, wajah cantik membuka peluang penyebar action apalagi jika berusia 18 tahun. Walaupun sebagian dari kita pura-pura menampik namun sebenarnya pepatah menilai buku dari sampulnya, ada benar juga.


Tidak ada komentar:
Write Comments