Minggu, 14 Desember 2008

SBY Puji Habis M. Natsir

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memuji ketokohan Pahlawan Nasional M. Natsir sangat luar biasa karena banyak konsep pemikirannya yang bisa diaktualisasikan guna menghadapi tantangan global saat ini.


Berbicara tentang M. Natsir, banyak hal yang bisa diambil dan dipelajari dari tokoh Sumatera Barat itu, kata Presiden Yudhoyono di Padang, Sabtu (13/12), ketika memberikan sambutannya pada acara syukuran penganugerahan gelar Pahlawan Nasional kepada M. Natsir di Gedung Serbaguna PT Semen Padang.

Presiden hadir di Padang, dalam rangka kunjungan kerjanya ke Sumbar yakni meresmikan proyek irigasi Sungai Batanghari di Dharmasraya dan menghadiri syukuran M. Natsir yang diangkat sebagai Pahlawan Nasional.

Menurut dia, M. Natsir pantas dianugerahi sebagai pahlawan nasional karena banyak sumbangan pemikiran tokoh agamais asal Sumbar terhadap perkembangan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
M. Natsir adalah tokoh yang antipenjajahan, padahal ketika itu banyak negara di Asia dan Afrika sedang dalam belenggu penjajahan kolonial, namun M. Natsir memproklamasikan antipenjajahan.


Pemikiran tersebut sejalan dengan politik luar negeri Indonesia yang bebas dan aktif serta menjalin persahabatan dengan seluruh bangsa di dunia dengan filosofi saling menghargai, menghormati tanpa menyentuh kedaulatan.


Menurut Presiden, tantangan ke depan masih akan terus ada jadi sangat dibutuhkan persatuan dan kesatuan untuk mengatasinya.


Berikutnya M. Natsir adalah tokoh agama dan ulama besar Islam yang selalu mengaplikasikan nilai-nilai Islam selalu membawa kedamaian bagi seluruh umat manusia, dengan senantiasa teguh menjalankan ibadah sesuai tuntutan.


"M. Natsir adalah tokoh ulama Islam besar, dan kita harapkan ke depan muncul lagi tokoh-tokoh lainnya," katanya

Tidak ada komentar:
Write Comments