Rabu, 28 Mei 2008

Alasan Perempuan Kencani 'Daun Muda'

Kalau sudah cinta atau nafsu, beda usia bisa jadi bagian rona romantis. Sekadar menyebut nama populer, Demi Moore dan Asthon Kutcher yang berbeda usia 15 tahun adalah bukti nyata gairah tetap menyala.

Barangkali jumlahnya tidak tergolong fantastis, namun bisa dikatakan banyak. Survei yang dilakukan portal kesehatan yang dikelola pada dokter, WebMd memperlihatkan sepertiga perempuan berusia antara 40-69 tahun berkencan dengan pria yang usianya paling tidak 10 tahun lebih muda.

Seperenam dari perempuan berusia 50-an jelas-jelas mengatakan memilih teman kencan pria berusia 40-an.

Ini bukan persoalan daya tarik stamina pria lebih muda. Namun karena perempuan itu tergolong lugas dan berkeinginan merasakan sesuatu yang baru menyebabkan mereka lebih spontan.

Sedangkan pada pihak pria, tulis Dr Tina B Tessina, dalam buku The Unofficial Guide to Dating Again, terpesona oleh penampilan yang menawan, kematangan dan kesuksesan pasangannya.

Alasan lain karena perempuan itu makin terlihat lebih menarik, bisa jadi karena bantuan perawatan medis atau olahraga yang tak pernah kendur. Mungkin juga karena perempuan kembali ke 'pasar bebas' setelah melewati perceraian yang melelahkan.

Perempuan yang memilih teman kencan pria muda sudah tentu bukan karena alasan materi. Melainkan untuk kebersamaan, teman melakukan perjalanan atau bersenang-senang.

Mereka umumnya memilih pria yang belum matang dalam berkarir. Sementara pria beralasan untuk pengalaman, teman bicara yang menyenangkan, mapan secara finansial, dan seksual.

Lalu bagaimana dengan anggapan umum bahwa pria lebih suka perempuan berwajah kencang nan lembut dan tubuh yang masih berbentuk, dengan kata lain perempuan muda?

"Manusia adalah mahluk fleksibel, selalu ada faktor selain biologis yang merangsang," kata Dr Michael Cunningham, psikolog dari University of Louisville.

Dr Cunningham juga melakukan survei serupa pada perempuan berusia sekitar 20, 30 dan 40. Menariknya, sebagian besar memilih pasangan pria yang seusia atau lebih tua dari mereka.

Pertanyaannya kemudian, apakah hubungan perempuan dengan pria yang berusia jauh lebih muda akan bertahan lama.

Para terapis menyarankan, pilihlah pasangan yang berada pada voltase yang sama, agar suasana menyenangkan tetap terjaga. Syukurnya, voltase tidak tergantung faktor usia.

Dari 200 pasangan beda usia yang terjaring survei, rata-rata dihantui oleh tiga mitos yang terdengar setiap saat.

Pertama, si pria akan 'mengundurkan diri' karena beralih ke perempuan lebih muda atau seusia. Penyebabnya adalah si pria ingin punya anak. Mungkin benar mungin tidak. Namun responden yang terjaring survey tidak ada yang demikian.

Mitos kedua adalah karena si perempuan tergolong penggoda. Pada kenyataannya, paling tidak menurut hasil survei, justru si pria yang lebih dulu berinisiatif menjalin hubungan.

Mitos ketiga, hubungan seperti ini tidak akan

langgeng. Mungkin ada benarnya seperti karena alasan ingin punya anak, namun ada juga pasangan yang bertahan selama 25 tahun.

Dari hasil survei menunjukkan rata-rata hubungan bertahan selama 13 tahun. Itupun biasanya karena perempuan tersebut meninggal dunia.

Tidak ada komentar:
Write Comments