Selasa, 23 Agustus 2011

Usai Lebaran KPK-Polri Harus Jelaskan Kasus Nazar

Banyaknya kejanggalan yang terjadi dari mulai pemulangan tersangka kasus suap wisma atlet di Palembang, M Nazaruddin sampai perubahan sikapnya, membuat Komisi III DPR ingin mendengarkan penjelasan apa yang terjadi dari KPK dan Kepolisian.

"Harusnya minggu ini kita memanggil KPK dan Kepolisian, tapi karena terbentur dengan hari Raya sehingga DPR sepi, banyak anggota DPR yang pergi ke dapilnya. Karenanya habis Lebaran kita akan mengungkap kejanggalan-kejanggalan," kata Anggota Komisi III DPR Bambang Soesatyo dalam diskusi 'Rekayasa Kasus Nazaruddin, Antasari dan Bank Century' di Rumah Perubahan, Jakarta, Selasa (23/8/2011).

Tak hanya KPK dan Kepolisian yang akan dimintai penjelasannya terkait penangkapan Nazaruddin hingga perubahan sikap, kata Bambang, tapi DPR juga akan memanggil Duta Besar Indonesian untuk Kolombia.

"Dari mulai penangkapan Nazaruddin yang katanya istrinya Neneng ada saat penangkapan tapi sekarang tiba-tiba hilang, keterlambatan pesawat yang membawa Nazaruddin, barang bukti yang katanya hilang," ujarnya.

Bambang mengaku sudah merasa ada tangan-tangan tidak terlihat dalam kasus Nazaruddin ini "Kami sudah merasakan ada tangan-tangan tidak terlihat saling menyodok," ujarnya.

Tidak ada komentar:
Write Comments