Selasa, 21 September 2010

Senjata Api Perampok Dipastikan Bukan Milik Polri

Mabes Polri memastikan senjata api yang digunakan perampok Bank CIMB Niaga bukan senjata organik Polri.

Polri akan menyelidiki apakah pistol yang digunakan oleh kelompok perampok Medan merupakan buatan Pindad.

"Dilihat dari fisiknya, dari mana itu sedang ditelusuri petugas ada nomor serinya ada P1 9 mm, saya lihat sendiri fisiknya ada. Nomor serinya akan jadi bahan kita untuk mengecek, kita akan cek ke TNI atau Pindad senjata ini disalurkan kemana," jelas kadiv Humas Polri Iskandar Hasan di Jakarta, Selasa (21/9).

Kadiv Humas juga mengatakan akan menyelidiki apakah senjata itu berasal dari anggota yang disersi, karena menurutnya ada perbedaan antara pistol yang digunakan TNI dengan yang digunakan Polri.

"Itu yang sedang kita selidiki, kita akan kroscek masih ada tidak, siapa yang megang, kita tidak pegang pistol Pindad, yang kita punya revolver tapi pelurunya dari Pindad," ucapnya di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (21/09).

Sebagai diberitakan, Minggu (19/9) Densus 88 membekuk 18 gerombolan perampok Bank CIMB Niaga di Medan, Dari 18 perampok 3 diantaranya tewas ditembak. Dari TKP, Polisi menyita sejumlah senjata api yang digunakan pelaku untuk merampok.

Tidak ada komentar:
Write Comments